Minggu, 17 November 2013

Bagi Warga Facebook Hati-hati ke Singapura

Diusia hampir lima tahun bergabung di jejaring sosial facebook, saya bergabung di facebook tanggal 12 Januari 2009 (ttps://www.facebook.com/arief.ali.90), beberapa bulan terakhir ini seringkali muncul kata Singapura dengan penulisan yang bermacam-macam, seperti singapura, singapore, singapur dan air mancur kepala singa, baik itu dalam “status” maupun dalam “comment”. Sebagai permisalan adalah status-status facebook berikut:
“Mau cari peluang ke Singapur, ada yang punya ide?”
“Mau beli tiket ke Singapore, siapa mau nitip?”
“Cari inspirasi buat ke Singapura besok”
“Apa kabar Singapura?”
atau comment-comment seperti:
“Bagi dong oleh-oleh dari Singapore”
“Wah… kabarnya kecipratan air mancur kepala singa”
“Coba lihat plat nomor polisinya… siapa tahu dapat membawa kita ke Singapura”
Status yang pertama kali saya baca adalah sebagai berikut:
“Rokok habis banyak, badan bentol-bentol digigit nyamuk, tiket ke Singapura tidak dapat” (penulisan di Indonesiakan, penulisan aslinya berbahasa dan bergaya Palembang)
Otak dangkal saya langsung berpikir, “Orang ini beli tiketnya dimana? Kok sampe ngantri lama hingga menghabiskan banyak rokok? Dan kenapa pula tempat jual tiketnya banyak nyamuk? Aneh!”. Lalu dengan polosnya saya mengomentari status tersebut dengan menyarankan membeli tiket secara online dan saya copykan link situs tiket online tersebut, kebetulan status tersebut baru beberapa detik muncul dan saya orang yang pertama mengomentarinya. Komentar saya dijawabnya dengan, “Iya, terima kasih, Kak”. Tidak lama kemudian muncul banyak komentar terhadap status si teman tersebut yang hampir semuanya bernada lucu atau mentertawakan si teman penulis status. Kita sebut saja nama si teman ini dengan Coy. Komentar-komentarnya kira seperti ini:
“Coy… kalo beli tiket Singapore jangan ke kuburan, mending di hotel berbintang lima… wakakakakk”
“Iya.. tidur nyenyak, mimpi indah dan jitu lagi… hahahaha”
“Coba sekali-sekali ke kuburan mama loren..wkwkwkwk”
“Mungkin itu kuburan bencong… hahaha”
“Ke Keramatjati, Coy… empat angka jitu”
Hahaha.. saya baru ngeh ternyata status tersebut adalah guyonan mengenai Judi Togel Singapura.
Lalu, karena seringnya kelompok si Coy ini membuat status facebook seperti itu, saya berpikir apakah mereka ini tidak takut dijadikan target penangkapan oleh pihak kepolisian sebagai pemain judi Togel singapura, meskipun status-status itu bersifat senda-gurau, karena saya yakin mereka pasti para pemasang judi Togel Singapura. Beranjak dari pemikiran ini saya mulai mencari tahu tentang hal-ihwal judi Togel Singapura dan apakah pernah ada seorang pemain judi togel ditangkap oleh polisi bermula dari penulisan statusnya di facebook.
Melalui penelusuran di mesin pencari om google saya dapatkan informasi bahwa begitu banyaknya orang di negeri ini telah terjaring oleh pihak kepolisian karena berjudi Togel Singapura, tapi saya belum menemukan orang yang ditangkap berdasarkan hasil penyelidikan oleh polisi terhadap status-status facebook. Dugaan saya ni mungkin karena kasus judi bukan merupakan kasus mayor, seperti terorisme, korupsi dan narkoba, atau anggota polisi kita banyak yang malas, atau karena anggota kepolisian kita jumlahnya masih kurang sehingga tidak cukup anggota yang khusus dipekerjakan duduk di depan komputer sambil menelusuri dunia maya?
Mengenai yang terakhir ternyata dugaan saya  agak meleset. Melalui mesin pencari om google saya temukan bahwa ternyata polisi berhasil mengungkap dua Situs Judi Online. (baca http://jakarta.okezone.com/read/2013/01/11/500/744942/redirect).
Mengapa agak meleset, karena melalui mesin pencari itu saya juga menemukan hal yang membuat saya tercengang hingga membuat kepala saya memunculkan dugaan baru lagi, yaitu apakah pihak kepolisian memang tidak tahu, atau pura-pura tidak tahu karena ada udang dibalik batu. Saya mendapati bahwa ada situs yang sangat hebat, yang ternyata merupakan BANDAR TERBESAR JUDI TOGEL di Indonesia, tidak hanya Togel Singpura melainkan juga Togel Sydney, China dan Taiwan. Melalui situs ini siapa saja bisa menjadi bandar Judi Togel. Melalui penyelidikan langsung ke TKP (hehe.. maksudnya bertanya langsung kepada para pemggila judi togel), saya dapatkan informasi bahwa hampir semua Bandar Judi Togel berbandarkan kepada situs ini. Ini dikarenakan situs ini “bersih”, Pendaftaran gampang, pembayaran dan penerimaan pembayaran menggunakan jasa perbankan ternama dan tidak pernah telat (segera seketika), dan tidak pernah wanprestasi (cacat janji), Diketahui pula ternyata bahwa situs ini hampir diketahui oleh semua penggila Judi Togel, walaupun bukan sebagai bandar, ini dikarenakan situs ini dijadikan acuan utama untuk nomor togel yang keluar.
Untuk mengetahui apakah nama situs itu, pembaca cukup mengetikkan kata “togel resmi” di mesin pencari om google, maka akan muncul di urutan paling atas hasil pencarian.
Kembali kepada topik status facebook, maka saya berpesan kepada warga facebook, khususnya yang biasa ke Singapura : “Hati-hati ke Singapura!” Sebab siapa tahu ada anggota polisi yang membaca tulisan ini.
Salam bahagia.
http://hukum.kompasiana.com/2013/11/17/bagi-warga-facebook-hati-hati-ke-singapura-610255.html#

Kamis, 14 November 2013

Kisruh Pertandingan Sepak Bola vs Kisruh Di Mahkamah Konstitusi (Benarkah Anggapan Bahwa MK Telah Hilang Kewibawaannya Karena Kasus Akil Mochtar Dan Gagalnya Perppu)

Sejumlah pemain dan suporter masuk ke lapangan dan kemudian mengejar wasit, Hidayat. Wasit pun langsung “ngacir” keluar lapangan untuk menyelamatkan diri. Insiden itu terjadi karena para pemain dan suporter Perseman tidak puas dengan keputusan wasit yang tidak menunjuk titik putih setelah salah seorang pemain Persiba terlihat menyentuh bola dengan tangannya. Demikian berita yang ditulis oleh  Ary Wibowo di Kompas.Com pada tanggal 8 Juli 2013 yang berjudul Wasit “Ngacir” Dikejar Pemain dan Suporter di Sleman.
Kekisruhan pertandingan sepak bola di Sleman tersebut merupakan salah satu dari sekian banyaknya kekisruhan yang terjadi pada pertandingan sepak bola di Indonesia dan di dunia. Dalam pertandingan sepak bola kerap terjadi kekisruhan, yang dipicu oleh perasaan marah  karena ketidak-puasan para pemain dan/atau suporter terhadap wasit, halmana dapat berakibat pada pengrusakan fasilitas stadion, korban luka-luka dan bahkan menimbulkan korban nyawa.
Tidak berbeda dengan pertandingan sepak bola, kekisruhan kerap terjadi di institusi Pengangadilan yang dipicu oleh perasaan marah karena ketidak-puasan. Ada seorang jaksa yang diamuk massa, hakim yang diamuk keluarga korban dan gedung pengadilan yang dirusak oleh massa ormas, serta yang terbaru dan terhangat adalah kekisruhan di Mahkamah Konstitusi pada hari ini (14/11/2013).
Kemarahan bagaikan kobaran api besar, dia membakar “apa saja” yang berada di dekatnya. Jika kemarahan adalah api, dia tidak akan melihat, menilai, memprediksi atau memilih apa yang akan dilahapnya, apakah itu stadion ataupun ruang sidang MK.
Kembali pada sub judul, “Benarkah Anggapan Bahwa MK Telah Hilang Kewibawaannya Karena Kasus Akil Mochtar Dan Gagalnya Perpu”. Ada banyak pendapat, pandangan dan anggapan dari para tokoh, yang langsung bermunculan di televisi dan berita internet, bahwa kerusuhan terjadi karena MK telah hilang kewibawaannya, “masyarakat” tidak lagi percaya pada MK karena munculnya kasus Akil Mochtar bahkan ada yang berpendapat bahwa ini merupakan tanda bahwa perppu yang dikeluarkan presiden SBY gagal pulihkan MK. BENARKAH ?
Referensi:
http://bola.kompas.com/read/2013/07/08/0048212/Wasit.Ngacir.Dikejar.Pemain.dan.Suporter.di.Sleman , http://www.dnaberita.com/berita-25971-divonis-hakim-satu-tahun-jaksa-diamuk-massa.html , http://news.liputan6.com/read/407466/hakim-diamuk-keluarga-korban-sidang-dibatalkan , http://news.detik.com/read/2013/09/17/093625/2360677/10/terkait-eksekusi-tanah-pn-depok-dirusak-massa-ormas , http://www.unikgaul.com/2013/03/5-kerusuhan-sepakbola-yang-berujung-maut.html# , http://budilisnt.wordpress.com/2010/03/30/psikologi-marah/ , http://www.jpnn.com/read/2013/11/14/200875/Tanda-Perppu-Gagal-Pulihkan-Citra-MK , http://news.okezone.com/read/2013/11/12/339/895770/perppu-mk-dinilai-rusak-sistem-perundang-undangan , http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2013/11/14/179587/Kerusuhan-MK-Buntut-Kasus-Akil-Mochtar , http://www.antaranews.com/berita/405071/pascapenangkapan-akil-hakim-jadi-sasaran-kemarahan-ketidakpuasan , http://news.detik.com/read/2013/11/14/183553/2413488/10/rusuh-usai-putusan-mk-dinilai-telah-kehilangan-wibawa?9911012 , http://www.tribunnews.com/nasional/2013/11/14/kericuhan-membuat-luntur-wibawa-mk