Sejumlah pemain dan suporter masuk ke lapangan dan kemudian
mengejar wasit, Hidayat. Wasit pun langsung “ngacir” keluar lapangan
untuk menyelamatkan diri. Insiden itu terjadi karena para pemain dan
suporter Perseman tidak puas dengan keputusan wasit yang tidak menunjuk
titik putih setelah salah seorang pemain Persiba terlihat menyentuh bola
dengan tangannya. Demikian berita yang ditulis oleh Ary Wibowo di
Kompas.Com pada tanggal 8 Juli 2013 yang berjudul Wasit “Ngacir”
Dikejar Pemain dan Suporter di Sleman.
Kekisruhan pertandingan sepak bola di Sleman tersebut merupakan salah
satu dari sekian banyaknya kekisruhan yang terjadi pada pertandingan
sepak bola di Indonesia dan di dunia. Dalam pertandingan sepak bola
kerap terjadi kekisruhan, yang dipicu oleh perasaan marah karena ketidak-puasan
para pemain dan/atau suporter terhadap wasit, halmana dapat berakibat
pada pengrusakan fasilitas stadion, korban luka-luka dan bahkan
menimbulkan korban nyawa.
Tidak berbeda dengan pertandingan sepak bola, kekisruhan kerap terjadi
di institusi Pengangadilan yang dipicu oleh perasaan marah karena
ketidak-puasan. Ada seorang jaksa yang diamuk massa, hakim yang diamuk
keluarga korban dan gedung pengadilan yang dirusak oleh massa ormas,
serta yang terbaru dan terhangat adalah kekisruhan di Mahkamah Konstitusi pada hari ini (14/11/2013).
Kemarahan bagaikan kobaran api besar, dia membakar “apa saja” yang berada di dekatnya. Jika kemarahan adalah api, dia tidak akan melihat, menilai, memprediksi atau memilih apa yang akan dilahapnya, apakah itu stadion ataupun ruang sidang MK.
Kembali pada sub judul, “Benarkah Anggapan Bahwa MK Telah Hilang
Kewibawaannya Karena Kasus Akil Mochtar Dan Gagalnya Perpu”. Ada banyak
pendapat, pandangan dan anggapan dari para tokoh, yang langsung
bermunculan di televisi dan berita internet, bahwa kerusuhan terjadi
karena MK telah hilang kewibawaannya, “masyarakat” tidak lagi
percaya pada MK karena munculnya kasus Akil Mochtar bahkan ada yang
berpendapat bahwa ini merupakan tanda bahwa perppu yang dikeluarkan
presiden SBY gagal pulihkan MK. BENARKAH ?
Referensi:
http://bola.kompas.com/read/2013/07/08/0048212/Wasit.Ngacir.Dikejar.Pemain.dan.Suporter.di.Sleman
,
http://www.dnaberita.com/berita-25971-divonis-hakim-satu-tahun-jaksa-diamuk-massa.html
,
http://news.liputan6.com/read/407466/hakim-diamuk-keluarga-korban-sidang-dibatalkan
,
http://news.detik.com/read/2013/09/17/093625/2360677/10/terkait-eksekusi-tanah-pn-depok-dirusak-massa-ormas
,
http://www.unikgaul.com/2013/03/5-kerusuhan-sepakbola-yang-berujung-maut.html#
, http://budilisnt.wordpress.com/2010/03/30/psikologi-marah/ ,
http://www.jpnn.com/read/2013/11/14/200875/Tanda-Perppu-Gagal-Pulihkan-Citra-MK
,
http://news.okezone.com/read/2013/11/12/339/895770/perppu-mk-dinilai-rusak-sistem-perundang-undangan
,
http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2013/11/14/179587/Kerusuhan-MK-Buntut-Kasus-Akil-Mochtar
,
http://www.antaranews.com/berita/405071/pascapenangkapan-akil-hakim-jadi-sasaran-kemarahan-ketidakpuasan
,
http://news.detik.com/read/2013/11/14/183553/2413488/10/rusuh-usai-putusan-mk-dinilai-telah-kehilangan-wibawa?9911012
,
http://www.tribunnews.com/nasional/2013/11/14/kericuhan-membuat-luntur-wibawa-mk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar